Mengalami Amerika (29): Kompetisi Gymnastik Berhadiah Kue

Oleh: Api Sulistyo,

David dan salah satu pelatihnya sedang melihat kembali penampilannya di TV.

Apakah anda mau ikut kompetisi kalau hadiahnya hanya beberapa kue? Itulah yang dialami oleh anak kami, David Sulistyo yang telah menggeluti dunia gymnastik selama 13 tahun. Bersama puluhan athlet lain dia berlomba di cabang trampoline dan double mini (kombinasi antara trampoline dan tumbling (jungkir balik). Sebetulnya dia mempersiapkan untuk berlomba di cabang jungkir balik. Tapi, dia mengalami cedera minggu lalu saat berlatih. Oleh pelatih dianjurkan untuk tidak berlomba di jungkir balik karena pergelangan tangan kanannya masih bengkak.

La mengapa ada kompetisi kok hadiahnya hanya beberapa kue? Musim kompetisi gymnastik dimulai hari di daerah Midwest (barat tengah Amerika bagian utara). Akan ada lebih banyak kompetisi dalam beberapa bulan mendatang sampai musim panas nanti. Kompetisi “Cookie Gymnastic” ini diadakan oleh Gleason Gymnastic Studio sebagai pemanasan bagi para athlet gymnastik di studionya maupun studio-studio lain. Menjadi nomor satu dan mendapatkan medali belum menjadi tujuan utama dari kompetisi ini. Dengan keterlibatannya, para peserta bersiap diri secara mental menghadapi tantangan rasa gugup, dan belajar seluk-beluk kompetisi. Dengan demikian mereka menjadi lebih familiar dengan tata cara kompetisi yang sebenarnya nanti.

David menunggu panggilan dari dewan yuri.

Letak Gleason Gymnastic Studio tidak sampai tiga kilometer dari rumah kami. Anak kami David, harus sudah berada di tempat jam 8:30 pagi untuk pemanasan. Kompetisi pertamanya di cabang trampoline sebenarnya akan dimulai jam 11:40, tapi molor sekitar 20 menit. Ketika saya datang di lokasi kompetisi bersama anak bungsu kami, Alex, tempat parkir sudah penuh. Penonton memadati ruangan, duduk di bantal-bantal empuk yang biasa dipakai oleh para athlet untuk berlatih. Kami duduk persis di dekat trampolin, dan David, anak kami sedang bersiap diri. Saya sempat menyaksikan gilirannya di bidang trampoline dua kali. Dan skornya cukup bagus, sekitar 8.9 point. Sayang saya tidak bisa menyaksikan lomba berikutnya, double-mini karena ada acara lain.

Ketika kami ketemu di rumah saya ngobrol sedikit dengannya.

“Bagaimana kompetisimu hari ini?” tanya saya di lantai bawah ketika dia sedang main video game.

“Cukup bagus. Saya senang. Saya mendarat dengan mantap untuk keduanya.”

Saya senang mendengar ada rasa percaya diri dalam suaranya yang semakin dalam seperti halnya suara anak umur belasan. Dia ulang tahun ke 16 bulan Mei lalu.

“Pak, saya mau periksa dokter untuk jari telunjuk saya yang masih bengkak dan pergelangan tangan saya yang masih sakit sejak Jumat kemarin,” katanya sambil menunjukkan jari dan tangannya kepada saya.

“Ya, sebaiknya kita buat janji dengan dokter secepatnya. Ibu pasti bisa membantu,” jawabku.

“Saya senang melihat penampilanmu hari di di cabang, trampoline,” kataku.

“Thanks,” dia menjawab.

Kompetisi Kue ini adalah permulaan dari kompetisi-kompetisi lainya yang akan terjadi baik di negara bagian kami Minnesota, atau negara-negara bagian lainnya. Rasanya saya tidaksabar lagi menunggu untuk bisa travel dengan keluarga dan menjadi supporter untuk David dan juga bisa lari-lari di tempat baru. David mempunyai permulaan yang baik. Semoga kompetisi-kompetisi berikutnya berjalan lancar.

Tantangan kami tahun ini akan lebih berat karena anak kami yang bungsu, Alex Sulistyo, akan travel juga dengan tim loncat indah di sekolahnya maupun klebnya. Kami perlu menunjukkan bahwa kami mendukung mereka keduanya tanpa pilih kasih. Semoga kami mendapatkan yang terbaik bagi anak-anak kami.

Seorang anak bermain di arena gymnastik. Siapa tahu dia akan menjadi athlete kelas dunia.

Arena bermain yang menyenangkan bagi anak-anak.

Perlengkapan yang memadai untuk mendukung pelatihan.

Copyright@2017StoryLighthouse. All Right Reserved.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s